Soppeng–Wartawanua.com. Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) Kab. Soppeng Melaksanakan acara Workshop Inovasi Daerah, bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng. Rabu, 28 Februari 2024.
Kabid Litbang Bappelitbangda, A. Dewi Siswati, SE selaku panitia pelaksana dalam laporannya. Acara Workshop Inovasi Daerah ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Lomba Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Inovatif Latemmamala 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng sekaligus memperdalam para inovator dalam pelaksanaan inovasi dilingkup OPD masing-masing, serta mensosialisasikan, mendokumentasikan dan mempromosikan inovasi daerah dengan Aplikasi SIMDARA (Sistem Informasi Database Riset dan Inovasi Daerah).
Adapun materi yang diberikan pada pembekalan ini adalah Pemanfaatan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan dalam mendukung implementasi kebijakan inovasi daerah oleh Ibu Dermayana Arsal, S. Hut, MP, PH.d (Peneliti Ahli Muda Bidang Litbang Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan)
Kebijakan inovasi pemerintah dalam negeri serta tatacara penyusunan proposal inovasi daerah oleh Ibu Ray Septianis Kartika, M. Si (Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri/BRIN). Indikator dalam inovasi daerah dan dan tata cara penginputan data pada aplikasi SIMDARA oleh DR. Adi Suhendra, M Sosio (Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri /BRIN).

Adapun peserta terdiri dari para inovator SKPD, sekolah penggerak dan Puskesmas se Kab.Soppeng.
Mewakili Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini Peneliti Ahli Muda Bidang Litbang Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Ibu Dermayana Arsal, S. Hut, MP, PH.d dalam sambutannya Terkait pelaksanaan workshop inovasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memajukan daerahnya dengan inovasi. Karena tanpa inovasi kita akan mengalami ketertinggalan.
Jadi, melalui workshop ini, kita mengharapkan akan muncul ide-ide terbaru. Ini juga menjadi harapan dari pemerintah provinsi karena bagaimanapun juga pemerintah provinsi adalah perwakilan dari pemerintah pusat
dan tugas kami untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah melalui inovasi ini.
Jadi, tetap semangat dan semua yang dimulai niat baik untuk meningkatkan daerah, memajukan daya saing dan untuk mensejahterakan Insya Allah akan berhasil.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Soppeng Andi Agus Nongki, S. IP., M. Si membuka secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya Saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan teristimewa kepada Ibu Dermayana Arsal S.Hut, MP, Ph,d yang mewakili ibu kepala bidang Litbang bappelitbangda propinsi Sulawesi Selatan yang telah bersama kita hari ini dari kami ucapkan Selamat datang di bumi Latemmamala Kab.Soppeng semoga dapat menginspirasi para inovator untuk terus berinovasi dan melaporkan Inovasinya sehingga dapat berkontribusi untuk peningkatan nilai Indeks Inovasi Daerah dan Daya Saing Daerah.

Indeks Inovasi kita pada tahun 2023 yaitu 43,38 mengalami penurunan dibanding dengan Tahun sebelumnya yaitu 53,02 point namun masih tetap di kategori inovatif. Padahal Tahun 2023 kita sudah didukung dengan aplikasi SIMDARA (Sistem Informasi Database Riset dan inovasi Daerah) walaupun masih tahap uji coba dan selanjutnya sudah langsung diterapkan dengan tujuan memudahkan penjaringan inovasi Daerah.
Dengan adanya aplikasi ini sebagai upaya pemerintah daerah mempersiapkan pelaporan Inovasi daerah kemendagri untuk pengukuran indeks Inovasi Daerah tahun 2024. Factor yang mempengaruhi menurunnya IID tahun 2023, kemendagri sudah semakin detail dalam hal verifikasi/validasi data sesuai indicator dan hal lain para inovator saat penginputan bersamaan dengan even besar yang dilaksanakan di Kabupaten Soppeng dimana para inovator terlibat sebagai panitia jadi penginputan tidak maksimal dan data indikator masih kurang update.
Namun patut juga kita syukuri salah satu inovasi daerah yaitu SUTASOMA (Sistem Perlindungan petani Soppeng yang maju dan mandiri) untuk pertama kalinya dapat tembus Top 45 kompetisi Inovasi pelayanan public Kemempan- RB tahun 2023. Sehingga tercatat dalam sejarah pada Buku Inovasi Pelayanan Publik terpilih (Selected Public Service Innovations) 2023 Kemepan -RB.. Dan berharap tahun yang akan datang soppeng terus bisa masuk jadi top finalis pada even di tingkat propinsi dan Nasional.

Workshop inovasi ini juga sebagai upaya peningkatan kapasitas para inovator untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi daerah sehingga dapat menjadi kolaborasi dan koordinasi berbagai pihak secara inovatif untuk menuntaskan berbagai peningkatan kualitas pelayanan Publik di Kabupaten Soppeng yang lebih melayani maju dan sejahtera.