Wartawanua.com.soppeng– Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, sukses menggelar perayaan HUT RI ke-80 yang tak hanya meriah, tapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi ekonomi kreatif lokal. Kali ini, generasi muda Botto berkolaborasi dengan UMKM, menciptakan sinergi yang menghasilkan dampak positif bagi perekonomian kelurahan.
Koperasi Merah Putih Botto, sebagai penggerak utama acara, memberikan platform bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan produk dan jasa mereka. Karnaval, turnamen, dan lomba-lomba lainnya dirancang sedemikian rupa sehingga mendukung promosi UMKM lokal.
“Kami ingin perayaan kemerdekaan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk memajukan ekonomi kreatif di Botto,” ujar Bapak Jamaluddin, Ketua Koperasi Merah Putih Botto.
Salah satu contohnya adalah karnaval yang menampilkan kreasi kostum dari bahan-bahan daur ulang yang diolah oleh UMKM lokal. Para peserta karnaval juga mengenakan aksesoris dan pernak-pernik yang diproduksi oleh pengrajin Botto.
Turnamen olahraga juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk UMKM. Panitia menyediakan hadiah-hadiah berupa produk lokal, seperti makanan ringan, minuman, dan kerajinan tangan. Selain itu, para pedagang UMKM juga membuka stand di sekitar lokasi pertandingan, menjajakan produk mereka kepada para penonton.
Lomba seni juga memberikan ruang bagi para seniman muda untuk berkolaborasi dengan UMKM. Mereka menciptakan karya seni yang terinspirasi dari produk-produk lokal, seperti lukisan, patung, dan instalasi seni. Karya-karya tersebut kemudian dipamerkan di galeri seni lokal dan dijual kepada masyarakat.
Camat Lalabata, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif Koperasi Merah Putih Botto dan para pelaku ekonomi kreatif Botto. “Kolaborasi lintas generasi dan sektor ini sangat inspiratif. Ini adalah bukti bahwa kemerdekaan dapat diwujudkan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Camat Lalabata berharap agar semangat kolaborasi dan inovasi ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan. “Mari kita jadikan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk terus berkarya dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Botto,” pungkasnya.
Perayaan kemerdekaan di Kelurahan Botto menjadi model bagi daerah lain untuk mengembangkan ekonomi kreatif lokal melalui kolaborasi lintas generasi. Dengan memberikan dukungan dan fasilitas, para pelaku ekonomi kreatif dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.