GOWA–Wartawanua.com.Desa Ganra Soppeng Dinobatkan Desa Terbaik Pelaksanaan Digitalisasi 2025 di Retreat Pemerintahan Sulsel
Gowa, Kabar Tujuh Satu – Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Desa Ganra, Kecamatan Ganra, berhasil dinobatkan sebagai Desa Terbaik dalam Pelaksanaan Digitalisasi Tahun 2025 dalam rangkaian kegiatan Retreat Pemerintahan yang digelar di Laksamana, Pakatto, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (13 Desember 2025) malam.
Kegiatan Retreat Pemerintahan ini berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Desember 2025, dan diikuti oleh para kepala desa serta pejabat terkait dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Acara ini juga sekaligus menjadi Jambore Kepala Desa Tingkat Provinsi yang mengusung tema “Mewujudkan Asta Cita dari Desa”, dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan dan tata kelola desa melalui pelatihan kedisiplinan, pembinaan mental, dan penguatan manajemen pemerintahan desa.
Penyerahan piagam penghargaan kepada Desa Ganra dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Dalam sambutannya sebelumnya saat membuka acara, Gubernur menyampaikan apresiasi atas dukungan para bupati yang mengirimkan kepala desa mereka, serta menekankan bahwa program ini mengikuti arahan Presiden untuk membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Desa Ganra dalam mengimplementasikan transformasi digital secara menyeluruh. Secara rinci, desa ini telah menerapkan sistem administrasi berbasis teknologi, pelayanan publik yang dapat diakses melalui platform digital, serta peningkatan transparansi informasi kepada masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi, pelayanan kepada warga dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan terbuka.
Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh warga Desa Ganra yang telah mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan program digitalisasi. “Digitalisasi desa bukan sekadar mengikuti perkembangan zaman, melainkan menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan, efektivitas kerja aparatur, serta keterbukaan informasi publik,” ujarnya.
Prestasi ini tidaklah baru bagi Desa Ganra. Sebelumnya, pada bulan Juni 2025, desa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia Timur yang lolos ke dalam 15 besar nominasi Lomba Desa Digital 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Pada Juli 2025, desa ini bahkan meraih peringkat ke-4 dari 10 besar desa digital nasional, dengan rencana melanjutkan seleksi untuk masuk ke 6 besar.
Pemerintah Kabupaten Soppeng menyambut baik prestasi ini dan mendorong agar keberhasilan Desa Ganra dapat direplikasi oleh desa-desa lain. Desa Ganra diharapkan menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh desa di Kabupaten Soppeng untuk terus berinovasi, khususnya dalam penerapan sistem digital, guna menciptakan pelayanan publik yang modern, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang inovasi digital spesifik yang diterapkan di Desa Ganra?
