Soppemg–Wartawanua.com Peristiwa penganiyaan beberapa hari yang lalu yang terjadi di waduk Ompo Soppeng, KaSat reskrim polres soppeng iptu Ridwan, S.H.,M.H. mengatakan bahwa “kasus yang terjadi diwaduk ompo sudah memasuki pengambilan keterangan saksi saksi.”
Setelah rampung akan secepatnya kita gelar perkara dan hasil visum sudsh kami pegang’ tuturnya.
akan melakukan gelar perkara secepatnya. hasil visum yg sudah ada dipegang oleh pihak penyidik.
Lanjut Kasat kami sudah pengambilan keterangan saksi-saksi, beberapa saksi yg sudah dimintai keterangannya oleh penyidik polres soppeng.
Salah seorang saksi yang melihat pemukulan itu mengatakan bahwa dia melihat jelas dan mendengar “PLAK” saat FR (terduga pemukulan) melayangkan pekulannya kepada wanita itu.
Keterangan saksi Ahmad rijal (AR) saat selesai shalat tarwih saya dan teman-trman mampir ke waduk,sesampainya diwaduk, kami melihat putri sedang mengintai dua orang yg berada dipanggung waduk ompo. Tak lama setelah itu dia menghampirinya dan terjadilah perdebatan.
Lanjut saksi, Setelah itu kami juga ikut menghampiri, awalnya saya kira yang berdebat itu kawan saya ternyata kedua wanita ini tidak ada yang saya kenal. Pas sampai dilokasi putri berkata cari suamiku dibelakang panggung, saya kebelakang panggung tidak mrlihat orang yang di maksud, saya kembali lagi menghampiri mereka berdua, tiba-tiba datang orang tua dari R menghampiri putri lalu langsung meninju, ‘Plak’ suara tinju yang mendarat dipipi sebelah kiri putri.
Sementara Putri sebagai pelapor dan korban berharap banyak penyelesaian kasusnya cepat diselesaikan.
Setelah di mintai keterangannya di Polres Soppeng Putri Pelapor menyampaikan harapannya sama awak media wartawanua.com. bahwa keinginan terbesarnya adalah kasus yang menimpah dirinya secepatnya ada hasil hal ini juga menjadikan pembelajaran untuk tidak main hakim sendiri.
Lanjut Putri “Harapanku sskarag mauja minta keadilan ,harga diriku sbgai prempuan , sambil menunggu dari pihak kepolisian karna laporanku sudah berproses sekarg’ mudah mudahan dr pihak kepolisian cepat ditangani ini masalah tidak berlarut larut , lebih cepat lebih baik”.
Erwin Ajha
